IHSANUL FIKRI STORY
Pesantren memang jauh berbeda dari kehidupan di rumah sendiri, baik suasana, aturan, ataupun kehidupan yang begitu kental dengan agama.terutama bagi anak-anak yang kesehariannya hura-hura, manja, sering main bareng temen-temen, masuk pesantren seperti masuk didalam sebuah penjara jeruji yang begitu ketat melebihi tahanan NAPI. ya. itulah yang aku alami. dari keluarga yang berlatar belakang "biasa" tak pernah sedikitpun di dalam otakku untuk masuk pesantren. dulu aku mempunyai sikap "anti" terhadap pesantren meskipun aku sering berkunjung di pesantren API Tegalrejo. pesantren yang aku bayangkan seperti kumpulan anak-anak bersarung yang selalu membawa kitab, tongkrongannya di masjid, dan jauh dari yang namanya kemajuan. Tetapi rupanya tuhan berkehendak lain, lulus SD aku diuji dari sikap "anti"ku terhadap pesantren akhirnya aku sendiri yang di daftarkan masuk pesantren. Waktu itu aku hanya nurut kemauan orang tua saja. toh mungkin itu hanya berlangsung satu tahun, fikirku. ternyata betul memang berat untuk menjalaninya. Aku ingat bulan pertama setiap hari pinginnya nangis terus.
hingga tak terasa aku sudah naik ke kelas dua smp(SMP MUHAMMADIYAH KOTA MAGELANG) rupanya kelas dua aku mempunyai kenangan tersendiri yang membuatku terlena hinga lupa untuk keluar dari pondok seperti perkiraanku dulu. Hingga aku lulus dan melanjutkan di MAN 1 KOTA MAGELANG. Disaat aku kelas satu di pondok kedatangan ustad baru yang akan membimbing para santri yang waktu itu berjumlah 13 anak termasuk aku. Kedatangan ustad artinya waktu untuk "bersantai" berkurang dengan berbagai agenda kegiatan. dari berbagai kegiatan yang paling aku sukai yaitu sanggar menulis yang bernama FLP (Forum Lingkar Pena)
yang diadakan setiap hari sabtu. kecuali itu juga pengajarannya yang jauh dari perkiraanku dulu. Disini pengajarannya tidak monoyon. kadang dilakukan diluar ruangan
disetiap akhir tahun pondok juga mengadakan wisata, dengan syarat nilai sekolah harus bagus-bagus.
di masjid agung semarang
yusuf budi (salaman), riza(kempong),
rafting di sungai progo
kartini beach
Ihsanul Fikri SQUAD
BANGUNAN PONDOK
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "IHSANUL FIKRI STORY"
Posting Komentar